Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Ini

Sunday, July 3, 2011

Donor Darah

Diantara para pembaca mungkin ada yang belum tahu apa itu donor darah, apasih manfaatnya, dan apakah ada efek sampingnya, nah dalam artikel ini akan di bahas apa itu donor darah beserta manfaatnya. Donor darah adalah suatu proses pengambilan darah manusia secara sukarela yang nanti darah tersebut akan di simpan di Bank Darah untuk di pakai transfusi orang yang memerlukan darah tersebut, di Indonesia salah satu Bank Darah tersebut adalah PMI ( Palang Merah Indonesia ). Donor darah sendiri bisa di lakukan secara rutin dengan periode sekitar 3 bulan sekali, dengan mendatangi rumah sakit atau PMI.

Tetapi seseorang yang akan mendonorkan darahnya harus memiliki kriteria sebagai seorang pendonor yaitu berusia 17-60 tahun, memiliki berat badan minimal 45kg, tekanan darah si pendonor berkisar 100-180 (sistole) dan 60-100 (diastole) dan calon donor tidak boleh dalam kondisi atau menderita sakit seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang menyusui.

Donor darah sendiri memiliki manfaat seperti:

  1. Medical Check Up Gratis

    Kenapa gratis karena sebagai pendonor darahnya akan di tes keadaan darahnya apakah bebas dari HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Malaria, dan Sifilis, jika darah pendonor bebas dari penyakit tersebut maka darah pendonor bisa di pakai untuk transfusi darah, tetapi jika di dalam darah pendonor terdapat penyakit tersebut maka darah pendonor akan di musnahkan, dan si pendonor akan di berikan informasi melalui surat ataupun telepon tentang penyakit yang di alaminya.


     

  2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

    Dengan mendonor pendonor akan berkurang sel darah merahnya, tetapi akan di produksi ulang oleh sum sum tulang belakang sehingga si pendonor mendapat pasokan darah baru setiap selesai mendonorkan darah


     

  3. Membantu Orang Yang Memerlukan Transfusi Darah

    Donor darah sukarela dapat menolong orang yang memerlukan transfusi darah yang di sebabkan oleh penyakit, kecelakaan ataupun bencana alam, dan secara tidak langsung si pendonor memberikan kesempatan orang yang membutuhkan transfusi darah untuk hidup lebih lama.


     

  4. Dapat Menjaga kesehatan Jantung

    Kenapa mendonorkan darah dapat menjaga kesehatan jantung?, karena dengan donor darah si pendonor dapat menjaga kestabilan zat besi dalam darah. Jumlah Zat besi yang berlebihan dapay menyebabkan oksidasi kolesterol yang akan menumpuk pada dinding arteri sehingga memperbesar peluang terkena penyakit jantung.

Mungin para calon pendonor takut terinfeksi penyakit dari jarum yang digunakan untuk donor darah, atau takut darahnya akan habis jika donor. Itu tidak terjadi karena Jarum yang digunakan untuk menusuk pembuluh darah vena adalah jarum kecil, steril dan sekali pakai (disposable). Dengan demikian, risiko infeksi sangat kecil. Rasa nyeri yang timbul saat penusukan biasanya ringan, boleh dikata seperti digigit semut. Setelah jarum direkatkan dengan plaster ke lengan dan darah mengalir ke kantong darah, rasa nyeri biasanya tidak ada lagi. Darah yang diambil pun tidak banyak, hanya 350 ml. Bandingkan darah yang beredar dalam tubuh kita, yaitu sekitar 5 lite. Lagipula, darah ini akan segera tergantikan oleh sel darah yang diproduksi sum-sum tulang.

Efek samping biasanya timbul akibat turunnya tekanan darah yang menyertai berkurangnya volume darah. Gejalanya adalah pusing, mual, atau pingsan. Dengan berbaring beberapa saat dan minum banyak air, gejala ini biasanya hilang. Pada kasus yang berat, proses donor darah dapat dihentikan, diperlukan pemberian cairan infus, dan tubuh diposisikan dalam posisi Trendelenburg (telentang dengan kaki diangkat). Agar kita terhindar dari efek samping diatas, kondisi tubuh sebelum mendonorkan darah mesti dipersiapkan, yaitu dengan minum banyak tetapi hindari kopi, makan terlebih dahulu, dan istirahat yang cukup.

Setelah mengetahui manfaat donor darah diatas semoga pembaca berminat mendonorkan darahnya secara sukarela untuk membantu orang lain yang membutuhkan darah untuk transfusi, sehigga stok darah di Bank Darah dapat terjaga sehingga mengurangi resiko kematian orang terlambat mendapatkan transfusi darah hanya karena Bank Darah tidak memiliki stok.