Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Ini

Friday, October 19, 2012

Tips Menulis Artikel Di Internet


       Sebuah artikel yang di publikasikan di internet dapat berfungsi sebagai penyampaian sebuah gagasan atau berita dan juga sebuah artikel yang isinya menyangkut tentang pemecahaan sebuah masalah. Dalam sebuah penulisan artikel yang akan di publikasikan jika artikel tersebut memiliki sumber setidaknya harus disertakan sumber dari artikelnya dan telah mendapat izin dari sumber tersebut agar artikel tersebut tidak di sebut sebagai plagiat.
     Artikel juga diusahakan memiliki susunan kalimat yang baik dan bahasa yang baik juga, sehingga pembaca saat membaca artikel tidak binggung memahami isi dari artikel tersebut. Sebuah artikel juga sebaiknya di sertakan gambar mengenai topik bahasan dari artikel, fungsi dari gambar tersebut adalah  sebagai ilustrasi dari isi dari artikel, dan juga agar pembaca tidak merasa bosan membaca artikel tersebut.
       Penulisan artikel yang akan di publikasikan di internet sebaiknya isinya tidak menyinggung seseorang atau kelompok tertentu, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penulis dan orang atau kelompok tersebut. Jika artikel tersebut isinya membahas seseorang atau kelompok tertentu, setidaknya isis dari artikel tersebut telah mendapat izin sumber penulisan. agar di kemudian hari tidak ada protes dari sumber tersebut.

Thursday, May 10, 2012

Alogaritma Dan Program akses Sensor Jarak



Program  akses Sensor Jarak [ PING))) ]dengan Bascom AVR
roga
$regfile = “m8535.dat”
$crystal = 8000000
Config Lcd = 16 * 2
Config Lcdbus = 4
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portc.4 , Db5 = Portc.5 , Db6 = Portc.6 , Db7 = Portc.7 , E = Portc.1 , Rs = Portc.0
Config Timer1 = Timer , Prescale = 64
Sigout Alias Portb.0
Sigin Alias Pinb.0
Dirsig Alias Ddrb.0
Dim Data_timer As Integer
‘==================================================
Inisialisasi:
Waitms 100
Initlcd
Locate 1 , 1
Lcd “demo ping”
Wait 1
Cls
Utama:
Gosub Ambil_datatimer
Locate 1 , 1
Lcd Data_timer
Wait 1
Cls
Goto Utama
‘==================================================
Ambil_datatimer:
Dirsig = 1
Set Sigout                                               ‘bankitkan pulsa
Waitus 10
Reset Sigout
‘terima pulsa ubah dulu jadi input
Dirsig = 0                                               ‘jadi input
Set Sigout                                              ‘pull up internal diaktifkan
Bitwait Sigin , Set
Data_timer = 0
Timer1 = 0
Start Timer1
Do
If Sigin = 0 Then
Data_timer = Timer1
Stop Timer1
Exit Do
End If
If Tifr.2 = 1 Then                                ‘cek register timer1 overflow?
Stop Timer1
Tifr.2 = 1
Data_timer = 0
Exit Do
End If
Loop
Stop Timer1
Return
V


Sensor Jarak (sensor ultrasonic)

Sensor jarak dapat menggunakan sensor ultasonic, sensor ultrasonic cara kerjanya sama seperti kelalawar saat mengetahui halangan di depannya. Sensor ultrasonic bekerja dengan memancarkan gelombang ultrasonic berupa pulse melalui TX(transifer) dari sensor dan akan terpantul kembali gelomnbang ultrasonic dan di tangkap oleh RX(resiver) sensordari sensor. Sensor ultrasonic mempunyai jara 2cm hingga 300cm.
/*****************************************************
Project :
Version :
Date    : 4/2/2008
Comments:


Chip type           : ATmega8535
Program type        : Application
Clock frequency     : 4.000000 MHz
Memory model        : Small
External SRAM size  : 0
Data Stack size     : 128
*****************************************************/
#include
// Alphanumeric LCD Module functions
#asm
.equ __lcd_port=0x1B ;PORTA
#endasm
#include
#include
#include
//deklarasi PIN I/O PING
#define PULSE PORTB.0
#define ECHO  PINB.0
#define ARAH  DDRB.0
#define OUT 1
#define INP 0
unsigned int ultrasonic()
{
unsigned int count=0;                               //deklarasi variabel local count: penghitung lebar ECHO
unsigned int jarak;                                      //dekarasi jarak: hasil pembagian lebar ECHO dengan suatu konstanta
ARAH=OUT;                                                 //mengatur PIN I/O sebagai output
PULSE=1;                                     //memberikan tanda ke PING untuk memancarkan ultrasonic burst
delay_us(5);                               //waktu tunggu sebelum pengukuran min. 2us biasanya 5us
PULSE=0;                                    //menberikan sinyal low ke PING
ARAH=INP;                               //arah PIN I/O diatur sebagai input
PULSE=1;                                    //mengatur PIN I/O sebagai pill-up
while (ECHO==0) {};              //menunggu sinyal ECHO high
while (ECHO==1)
{
count++;                                  //menghitung lebar sinyal ECHO high
}
jarak=(unsigned int)(((float)count)/25); // nilai pembagi dikalibrasi sampai sesuai dengan satuan yang diinginkan
return(jarak);                                                      //mengembalikan jarak ke fungsi ultrasonic dengan tipe data unsigned int
}
// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here
unsigned char kata[16];//variabel lokal untuk menyusun karakter dengan lebar array 16 dan mengirim ke LCD
// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTA=0×00;
DDRA=0×00;
// Port B initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTB=0×00;
DDRB=0×00;
// Port C initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTC=0×00;
DDRC=0×00;
// Port D initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTD=0×00;
DDRD=0×00;
// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0×00;
TCNT0=0×00;
OCR0=0×00;
// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 1 Stopped
// Mode: Normal top=FFFFh
// OC1A output: Discon.
// OC1B output: Discon.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer 1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0×00;
TCCR1B=0×00;
TCNT1H=0×00;
TCNT1L=0×00;
ICR1H=0×00;
ICR1L=0×00;
OCR1AH=0×00;
OCR1AL=0×00;
OCR1BH=0×00;
OCR1BL=0×00;
// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 2 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0×00;
TCCR2=0×00;
TCNT2=0×00;
OCR2=0×00;
// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
// INT2: Off
MCUCR=0×00;
MCUCSR=0×00;
// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0×00;
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0×80;
SFIOR=0×00;
// LCD module initialization
lcd_init(16);
while (1)
{
sprintf(kata, “J=%3d cm”, ultrasonic()); //menyusun karakter ke dalam satu baris dengan menggunakan fungsi sprintf
lcd_clear();                                                        //membersihkan layar LCD
lcd_gotoxy(0,0);                                            //menempatkan kursor pada koordinat 0,0 LCD
lcd_puts(kata);                                                //mengirim data ke LCD
delay_ms(300);                                              //delay memberi waktu sebelum lcd_clear();
}
}

Tuesday, March 20, 2012

PERANCANGAN PROGRAM MESIN PENJUAL MINUMAN


        Perancangan mesin minuman pilih atau mesin penjual minuman, pembeli dapat memilih 4 jenis minuman, yaitu minuman A, minuman B, minuman C, minuman D. minuman ini masing – masing berharga Rp 1000 dan mesin ini dapat menerima uang logam Rp 500 ataupun uang logam Rp 1000. Dan jika pembeli akan membatalkan transaksinya meskipun telah memasukkan uang logamnya masih dapat dilakukan dan pembeli akan mendapatkan uang logamnya kembali.

FLOW CHART



KETERANGAN :
 

TA           : tidak ada kegiatan

D             : untuk pengembalian uang

E              : memasukkan uang logam Rp 500

F              : memasukkan uang logam Rp 1000

G             : memilih minuman “Air Beras”

H             : memilih minuman “Kuku Macan”

I               : memilih minuman “Extra Boss”

J              : memilih minuman “Ponari Sweat”

V             : mengeluarkan uang kembali

W            : mengeluarkan minuman “Air Beras 

V             : mengeluarkan minuman “Kuku Macan”

X             : mengeluarkan minuman “Extra Boss”

Z              : mengeluarkan minuman “Ponari Sweat”



KETERANGAN STATE :
 

State a :

1.       Tidak ada kegiatan, menuju kembali state a

2.       Memasukan uang Rp 500 menuju ke state b

3.       Memasukan uang Rp 1000 menuju ke state c

State b :

1.       Tidak ada kegiatan, menuju kembali ke state a

2.       Menekan tombol input uang kembali, menuju ke state d

3.       Memasukan uang Rp 500 menuju ke state c

State c :

1.       Tidak ada kegiatan, menuju kembali ke state c

2.       Menekan tombol input uang kembali, menuju ke state b

3.       Menekan tombol pilihan bahan I, mesin mengeluarkan bahan I, kemudian kembali ke state a

4.       Menekan tombol pilihan bahan II, mesin mengeluarkan bahan II, kemudian kembali ke state a

5.       Menekan tombol pilihan bahan III, mesin mengeluarkan bahan III, kemudian kembali ke state a

6.       Menekan tombol pilihan bahan IV, mesin mengeluarkan bahan IV, kemudian kembali ke state a

State d :

1.       Uang keluar dan kembali ke state a