Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Ini

Wednesday, November 17, 2010

Frekuensi Radio

ELF (Extremely Low Frequency)    : Memiliki Frekuensi 3–30 Hz dan memiliki panjang gelombang 100,000 km – 10,000 km.

SLF (Super Low Frequency)        : Memiliki Frekuensi 30–300 Hz dan memiliki panjang gelombang 10,000 km – 1000 km.

ULF (Ultra Low Frequency)        : Memiliki Frekuensi 300–3000 Hz dan memiliki panjang gelombang 1000 km – 100 km.

VLF (Very Low Frequency)        : Memiliki Frekuensi 3–30 kHz dan memiliki panjang gelombang 100 km – 10 km.

LF (Low Frequency)            : Memiliki Frekuensi 30–300 kHzdan memiliki panjang gelombang 30 –300 kHz.

MF (Medium Frequency)        : Memiliki Frekuensi 300 kHz– 3000 kHz dan memiliki panjang gelombang 1 km – 100m

HF (High Frequency)            : Memiliki Frekuensi antara 3 kHz – 30 mHz, dan memiliki panjang gelombang 10m – 100m, frekuensi ini juga disebut gelombang dekameter. Dapat berfungsi untuk komunikasi jarak jauh.

VHF (Very High Frequency)        : Memiliki Frekuensi antara 30 mHz – 300mHz, dan memiliki panjang gelombang 1m – 10m frekuensi ini digunakan untuk komunikasi jarak pendek, penyiaran Radio FM dan televisi.    .

UHF (Ultra High Frequency)        : Memiliki Frekuensi antara 300 mHz – 3000 mHz dan memiliki panjang gelombang 100mm – 1m.

SHF (Super High Frequency)        : Memiliki Frekuensi antaran 3 gHz - 30 gHz dan memiliki panjang gelombang 10mm – 100mm .

EHF (Extremely High Frequency)    : Memiliki Frekuensi antara 30 gHz – 300 gHz dan memiliki panjang gelombang 1mm – 10mm.

BAHAN ISOLASI MINERAL

Bahan isolasi mineral diperoleh dari tambang dan digunakan sebagai isolasi pada ikatan kimia atau keadaan alaminya tanpa proses kimia atau termal sebelumnya.

Jenis-jenis bahan isolasi mineral:

  1. Mika
  2. Mikanit
    1. Mikanit komutator
    2. Mikanit lempengan
    3. Mikanit cetakan
    4. Kertas mika
    5. Mikanit fleksibel
    6. Pita mika
  3. Marmer
  4. Batu tulis
  5. Klorida
  1. Mika

    Mika adalah sejenis mineral. Kata "mika" berasal dari kata bahasa Latin micare, "bergemerlapan", sebab mineral satu ini terlihat gemerlap (khususnya saat berskala kecil). Mika memiliki bentuk lamela berkilap hitam.

    Mika adalah suatu mineral penting karena mempunyai resistansi dan kekuatan mekanik tinggi, tahan panas, tahan pengaruh uap air, dan memiliki kekuatan elastisitas tang baik. Mika sering digunakan pada generator dan motor traksi.

    Jenis mika antara lain :

    a. Muscovit, yaitu mika dengan rumus kimia (K2O . 3Al2O3 . 6SiO2 . 2H2O), memilki resistivitas 1014– 1016 ohm.cm

    b. Flogopit, yaitu mika dengan rumus kimia (K2O . 6MgO . 3Al2O3 . 6SiO2 . 2H2O) memiliki resistivitas 1013– 1014 ohm.cm

    c. Mikanit

  • Klasifikasi Mika

    Mika memiliki rumus umum kimia X2Y4–6Z8O20(OH,F)4
    dengan X biasanya adalah K, Na, atau Ca, tetapi dapat pula Ba, Rb, atau Cs;Y
    terutama adalah Al, Mg, atau Fe, dan dapat pula Mn, Cr, Ti, Li, dsb.; Z terutama sekali adalah Si atau Al, tapi bisa pula mencakup Fe3+
    atau Ti. Secara struktural, mika bisa digolongkan sebagai disoctahedral
    (Y = 4) dan trisoctahedral (Y = 6). Jika ion X adalah K atau Na, maka mika itu termasuk golongan common. Tapi apabila ion X
    adalah Ca, maka mika digolongkan sebagai mika rapuh.

Mika yang berjaringan sangat halus dengan muatan ion dan air yang biasanya lebih bervariasi secara informal dijuluki mika lempung, diantaranya:

  • Hidro-muskovit dengan H3O+ bersama-sama dengan K dalam tempat X;
  • Ilit dengan kekurangan K dalam tempat
    X
    dan lebih banyak Si dalam tempat Z;
  • Fengit dengan Mg atau Fe2+
    menggantikan Al dalam tempat Y site dan peningkatan Si dalam tempat Z.
  • Sifat dan Kegunaan Mika

Karena memiliki kuat dielektrik yang tinggi dan stabilitas kimiawi yang sempurna, mika sering dijadikan bahan pembuatan kondensator untuk penerapan frekwensi radio. Selain digunakan sebagai insulator dalam alat listrik tegangan tinggi, mika yang juga merupakan bias ganda biasanya digunakan untuk membuat lempeng gelombang paruh.

Karena tahan panas, mikalah yang digunakan (bukannya kaca) dalam berbagai jendela untuk kompor dan pemanas minyak tanah. Mika juga dipakai untuk memisahkan konduktor listrik dalam kabel yang dirancang untuk memiliki sebuah tingkat tahan api agar menyediakan integritas sirkuit. Idenya adalah mencegah bersatunya konduktor yang terbuat dari logam agar tidak terjadi korsleting sehingga kable tetap operasional saat kebakaran terjadi, ini penting untuk berbagai aplikasi seperti penerangan darurat.

Ilit atau mika lempung memiliki kapasitas tukar kation untuk lempung 2:1. Ion-ion K+ di antara lapisan-lapisan mika mencegah pembengkakan dengan menghalangi molekul air. Karena bisa ditekan menjadi film (saput) tipis, mika sering digunakan pada tabung Geiger-Muller untuk mendeteksi penetrasi rendahnya partikel Alfa. Aventurin merupakan salah satu variasi kuarsa dengan inklusi mika yang digunakan sebagai sebuah batu permata. Pelat mika hasil kempaan sering digunakan sebagai pengganti kaca dalam rumah kaca.

Beberapa merk pasta gigi menyertakan mika putih serbuk yang berfungsi sebagai sebuah ampelas (abrasi) yang ringan untuk membantu pemolesan permukaan gigi, serta menambahkan keindahan bersifat kosmetik ke pasta gigi yang tampak lebih berkilauan. Gemerlap dari mika digunakan pula dalam riasan, karena membuat kulit tampak "berseri-seri" dengan jernih atau menolong menyamarkan ketidaksempurnaan. Pelat mika digunakan pula untuk menyediakan struktur bagi kawat pemanas (seperti Kanthal, Nikrom, dll.) dalam unsur pemanasan dan bertahan sampai 900 °C (1,650 °F).

Penggunaan mika yang lain adalah sebagai substrat dalam produksi permukaan saput tipis yang ultra flat (seperti permukaan emas). Meski permukaan saput terendapkan masih kasar dikarenakan kinetik endap, bagian belakangnya saput (film) pada antarmuka mika-film menyediakan kedataran yang amat sangat (ultra flat), ketika saput dihilangkan dari substrat. Mika muskovit merupakan substrat paling umum bagi penyiapan sampel untuk atomic force microscope. Permukaan mika yang baru saja dibelah telah digunakan sebagai substrat pencitraan yang bersih dalam atomic force microscope, sebagai misal membolehkan pencitraan berbagai saput/lapisan bismut, glikoprotein plasma, membran sel, dan berbagai molekul asam deoksiribonukleat.

Penyekat yang terbuat dari mika digunakan dalam elektronika untuk menyediakan penyekat elektrik di antara sebuah komponen penghasil panas dengan heat sink (sungap bahang) yang dipakai untuk mendinginkannya. Kata yang sama kadang-kadang digunakan oleh para teknisi sebagai istilah bagi karet atau getah sintetik (biasanya biru atau abu-abu) yang digunakan untuk tujuan yang sama, tapi tidak terdiri dari mineral silikat.

  1. Mikanit

    Mikanit adalah mika yang telah mendapat perubahan bentuk maupun susunan bahannya. Berbentuk agak padat. Biasa dipakai pada Komutator. Mikanit Juga adalah mika yang diikat dengan sirlak atau gliptal, sehingga bentuknya dapat diubah-ubah. Untuk mendapatkan kekuatan mekanis lebih tinggi, satu sisi mikanit dilapisi kertas atau kain untuk mencegah keretakan apabila dibengkokkan. Jenis mikanit antara lain :

    a. Mikanit Komutator, yaitu mikanit yang digunakan untuk bahan isolasi antara lamel-lamel pada komutator mesin DC. Mikanit ini sangat kuat, karena dikerjakan pada suhu tinggi, mengandung sedikit resin, dan tahan aus.

    b. Mikanit lempengan, yaitu mikanit yang diproduksi dari muscovit atau flogopit atau paduan keduanya diikat dengan sirlak atau gliptal.

    c. Mikanit Cetakan, yaitu mikanit yang bentuknya dapat diubah dengan cara dipanasi lalu dicetak sebelum didinginkan. Mikanit ini digunakan untuk pengisolasi antara poros dengan komutator dan antara poros dengan intirotor.

    d. Kertas Mika, yaitu mikanit cetakan yang satu sisinya dilapisi

    kertas setebal 0,05 sampai 0,06 mm. Penggunaannya untuk membuat isolasi yang keras pada belitan jangkar mesin tegangan tinggi.

    e. Mikanit Fleksibel, yaitu mikanit yang pada suhu kamar dapat dibengkokkan tanpa perlu pemanasan lagi. Digunakan sebagai penyekat fleksibel, isolasi alur pada mesin listrik.

    f. Pita Mika, yaitu mikanit fleksibel yang dibuat dalam ukuran besar yang dipotong-potong kemudian digulung. Mikanit ini dapat dibuat dari muskovit atau flogopit dan dilapisi vernis hitam atau vernis jernih.

  2. Marmer

    Marmer ikatan kimianya sama dengan batu kapur tapi sifat fisiknya berbeda. Agar didapat marmer yang kemampuan listriknya baik, marmer harus diimpregnasi dengan parafin, polistirin, bitumen, minyak dan sebagainya.

  3. Batu Tulis

    Batu Tulis digunakan pada panel PHB. Batu tulis lebih mudah pecah dari marmer, tidak dipoles, sifat kelistrikan dan higroskopisnya dibawah marmer. Namun batu tulis tahan terhadap asam dan panas.

  4. Klorida

    Bahan ini berwarna abu-abu yang kekuatan mekanis dan sifat kelistrikannya di bawah batu tulis. Karena itu mudah dipotong, digergaji dan dibor. Saat digunakan sebagai isolator, harus diimpregnasi menggunakan bakelit yang dicairkan agar sifat kelistrikan dan mekanisnya naik dan higroskopisitasnya turun.

Pertambangan

Kecelakaan di Pertambangan

    Kecelakaan di area pertambangan dapat di sebabkan oleh beberapa factor yang saling berhubungan, seperti dalam Teori Domino Heinrich, kecelakaan terdiri atas lima faktor yang saling berhubungan:

1. Kondisi kerja

2. Kelalaian manusia

3. Tindakan tidak aman

4. Kecelakaan

5. Cedera.

Kelima faktor ini tersusun layaknya kartu domino yang diberdirikan. Jika satu kartu jatuh, maka kartu ini akan menimpa kartu lain hingga kelimanya akan roboh secara bersama. Ilustrasi ini mirip dengan efek domino yang telah kita kenal sebelumnya, jika satu bangunan roboh, kejadian ini akan memicu peristiwa beruntun yang menyebabkan robohnya bangunan lain.

Menurut Heinrich, kunci untuk mencegah kecelakaan adalah dengan menghilangkan tindakan tidak aman sebagai poin ketiga dari lima faktor penyebab kecelakaan. Menurut penelitian yang dilakukannya, tindakan tidak aman ini menyumbang 98% penyebab kecelakaan.

Kembali ke analogi kartu domino tadi, jika kartu nomer 3 tidak ada lagi, seandainya kartu nomer 1 dan 2 jatuh, ini tidak akan menyebabkan jatuhnya semua kartu. Dengan adanya gap/jarak antara kartu kedua dengan kartu keempat, pun jika kartu kedua terjatuh, ini tidak akan sampai menimpa kartu nomer 4. Akhirnya, kecelakaan (poin 4) dan cedera (poin 5) dapat dicegah.

Dengan penjelasannya ini, Teori Domino Heinrich menjadi teori ilmiah pertama yang menjelaskan terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan tidak lagi dianggap sebagai sekedar nasib sial atau karena peristiwa kebetulan.

Pencemaran dan Penyakit penyakit Yang Mungkin Timbul

Pencemaran dan penyakit yang timbul di daerah pertambangan sangat banyak jenisnya, salah satunya adalah penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan pencemaran udara oleh partikel, yang terhisap pada saat orang menarik nafas, udara yang mengandung partikel akan terhirup ke dalam paru-paru. Ukuran partikel (debu) yang masuk ke dalam paru-paru akan menentukan letak penempelan atau pengendapan partikel tersebut.

Partikel yang berukuran kurang dari 5 mikron akan tertahan di saluran nafas bagian atas, sedangkan partikel berukuran 3 sampai 5 mikron akan tertahan pada saluran pernapasan bagian tengah. Partikel yang berukuran lebih kecil, 1 sampai 3 mikron, akan masuk ke dalam kantung udara paru-paru, menempel pada alveoli. Partikel yang lebih kecil lagi, kurang dari 1 mikron, akan ikut keluar saat nafas dihembuskan.


 

Daftar Pustaka:

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:p-XV2taNoukJ:www.smallcrab.com/kesehatan/520-5-macam-penyakit-akibat-pencemaran-partikel-debu-di-udara+pencemaran+dan+Penyakit+penyakit+Yang+Mungkin+Timbul+di+pertambangan&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a

http://syafrilhernendi.com/2009/09/23/teori-domino-heinrich-teori-ilmiah-pertama-tentang-penyebab-kecelakaan-kerja/


 


 

Ilmu Teknologi dan Pengetahuan Lingkungan

Keberlanjutan Pembangunan

Keberlanjutan Pembangunan di Indonesia dilakukan sebagai upaya pembangunan yang berkelanjutan yang meliputi seluruh kehidupan berbangsa dan bermasyarakat dan untuk melaksanakan tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 45.

Pembangunan dilakukan sesuai dengan kebutuhan bermasyarakat dan bernegara tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang dan tidak melampaui kemampuan ekosistem yang ada, serta di sesuaikan dengan keaadaan ekonomi bangsa.

Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Oleh Proses Pembangunan


 

    Dan efek dari pembangunan tersebut terkadang mencemari dan merusak lingkungan hidup yang telah lebih dahulu ada sebelum pembangunan, sebagai contoh pembangunan pusat pusat perbelanjaan di kota kota besar yang tidak memperdulikan tata kota dan system drainase yang baik sehingga menyebabkan banjir karena air tidak dapat cepat mengalir ke laut, dan pendirian gedung gedung perkantoran, hotel yang secara langsung menyedot air tanah untuk kebutuhan penggunanya mengakibatkan berkurangnya simpanan air tanah yang berakibat turunnya level permukaan tanah secara cepat.

    Pembangunan pabrik pabrik yang berada di pinggiran sungai dan secara langsung membuang limbahnya ke sungai tanpa adanya proses pengolahaan limbah terlebih dahulu membuat rusak air sungai dan mengakibatkan air sungai tidak dapat dikonsumsi secara langsung dan membunuh ekosistem yang berada di sungai tersebut.