Pada libur hari raya idul fitri kemarin jakarta menjadi lenggang karena ditinggal oleh sebagian besar penduduknya mudik ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga pada saat lebaran, dan hilir mudik penduduk ini terjadi besar besaran selama libur bersama lebaran, dan juga pada libur libur panjang lainnya.
Kelenggangan kota jakarta tidak berlangsung lama, mungkin hanya berlangsung selama satu minggu setelah itu jakarta kembali ramai dengan segala aktifitasnya, tapi sebelum itu jakarta dan kota kota besar lainnya di ramaikan dengan arus balik, kegiatan arus balik ini dilakukan oleh warga jakarta yang pulang mudik, dan juga dilakukan oleh warga yang berada di desa yang ingin mengadu nasib di kota kota besar seperti jakarta.
Hal tersebut biasa terjadi setiap tahun, pemerintah daerah jakarta sendiri bukannya tinggal diam dengan fenomena ini, pemerintah daerah jakarta melakukan razia kependudukan yang dinamakan razia yustisi, razia ini dilakukan dengan cara memeriksa Kartu Tanda Penduduk warga jakarta, jika terdapat warga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Jakarta dan tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan akan di pulangkan kembali ke kampung halaman.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi tindak kriminalitas yang terjadi di kota kota besar yang dilakukan oleh para kaum urban yang putus asa di kota besar, dan juga untuk mengurangi kepadatan kependudukan di kota kota besar.
No comments:
Post a Comment